Minggu, 02 Agustus 2015

Sotong pangkong tambah tebal kantong

Jenis makanan seafood yang satu ini menjadi salah satu sajian yang cukup banyak digemari oleh pencinta kuliner khususnya untuk mereka yang sangat senang dengan makanan laut. Cumi-cumi atau yang sering masyarakat Kalimantan barat sebut 'sotong' menjadi salah satu menu favorit di beberapa rumah makan, restauran, bahkan pondok-pondok kaki lima. Cita rasanya yang gurih, manis, dan teksturnya yang kenyal membuat jenis makanan ini banyak cara untuk diolah. Berapa orang mungkin sudah pernah dengar cumi yang diolah menjadi cemilan-cemilan yang dijual di Warung-Warung, Nah tau kah teman-teman semua bahwa yang menarik di Kalimantan, khususnya Kalimantan barat cumi/sotong yang kering diolah menjadi cemilan SOTONG PANGKONG. Sotong pangkong yang disajikan dengan sambal kacang dan sambal udang Ebi ini menjadi jajanan wajib disaat bulan Ramadhan, kalau teman-teman berkunjung ke Pontianak dan lewat di jalan Merdeka, sepanjang pinggiran jalan banyak dibuka angkringan sotong pangkong dan itu menjadi salah satu ciri khas nya kota pontianak ketika bulan Ramadhan. Saat bulan Ramadhan tahun ini saya tidak mau kehilangan moment dimana selain mencari amal mencari pundi pundi juga sangat menjanjikan ha!ha!ha!ha (tetep ya, otak anak bisnis)  nah kali ini saya mencoba buka angkringan sotong pangkong, dimana lokasi yg saya pilih daerah dimana masyarakatnya masih belum kenal dengan jajanan sotong pangkong. Sedikit nekat sih, akan tetapi prinsip saya coba aja, toh hanya ada dua kemungkinan BERHASIL atau GAGAL dan setidaknya pun saya sudah dapat pengalaman yang menarik, yaaa rugi-rugi dikit ga masalah lah, namanya juga HORAAANGGG KAYAAAA!!!! Hahahahahah (sambil niruin gaya Eko Patrio atau soimah). Dan akhirnya jeng...Jeng!!!!!! Semua peralatan dan perlengkapan sudah sedia mulai dari lemari (Grobogan jualan), pemanggangan, martil, alas kayu setebal 10cm, piring saji untung sotong dan wadah untuk sambal, dan peralatan pendukung lainya seperti penjepit, kipas kecil, gunting, box plastik (untuk yg minta dibungkusin), penjepit kertas untuk gantungan sotong kering, tali, plastik yg ada ziper nya untuk membungkus sambal, arang untuk bakar yg dijual di pasar, botol sambal sepasang (sambal Ebi dan kacang tanah), peralatan kelistrikan seperti lampu, terminal kabel, untuk lokasi berjualan kebetulan saya dapat tempat di daerah keramaian ya paling cuma bayar sewa tempat aja lah, oh iya cumi/sotong saya supply dari pasar kuala singkawang karena disana lebih murah karena mungkin jalur nya kali ya?. sempat saya berbelanja pusat oleh-oleh di pontianak harga yang saya dapatkan sedikit lebih mahal dari yang ada singkawang dan yang terakhir di siapkan adalah MENTAL YANG KUAT hahahah!. Dan tibalah eksekusinya, dihari pertama adalah hari perkenalan namun lumayan banyak yang beli, dan dihari-hari berikutnya semangkin bertambah dan bertambah, rupanya banyak juga masyarakat yang suka dengan makanan ini dan banyak dari pembeli yang ketagihan besoknya untuk membeli lagi alhamdullilah... Hanya butuh waktu 4 sampai 5 hari kita harus belanja keperluan lagi karena cukup banyak pembeli dan persediaan sudah mulai habis. Harga sotong yang kami tawarkan untuk ukuran kecil (panjang 15cm dan lebar 8cm) Rp. 20.000 rupiah dan ukuran besar (panjang 30cm dan lebar 10cm) Rp. 35.000 rupiah, olahan sambalnya sama hanya beda di bahan Ebi dan kacang saja yg di sangrai dan diblender, selain itu bahan-bahan dasarnya seperti cabai, cuka, bawang putih, garam, gula. Nah cara mengolah sotong pangkong pun sangat mudah juga, bakar sotong diatas bara api selama 3-5menit  di bolak-balik, kemudian angkat dan dipukul-pukul (pangkong) dengan martil dan alas kayu hingga sotong tampak tipis kemudian bakar lagi di atas bara api selama 2-3 menit dan sajikan. Sangat mudah kan? Sangat!!!! Dan bisa mendatangkan rezeki yang banyak juga, menurut saya sih bisnis ini sangat banyak keuntungan, selain kita dapat untung kita juga membantu untuk mendukung dalam melestarikan jajanan khas yang ada di Indonesia. Pokoknya, bisnis sotong pangkong tambah tebal kantong dah!!! Ha!ha!ha!ha! Salam.